Langsung ke konten utama

TAMBANG GRASBREG

Tambang Grasberg

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tambang Grasberg
Tambang Grasberg adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia. Tambang ini terletak di provinsi Papua di Indonesia dekat latitude -4,053 dan longitude 137,116, dan dimiliki oleh Freeport yang berbasis di AS(67.3%), Rio Tinto Group (13%), Pemerintah Indonesia (9.3%) dan PT Indocopper Investama Corporation (9%). Operator tambang ini adalah PT Freeport Indonesia (anak perusahaan dari Freeport McMoran Copper and Gold). Biaya membangun tambang di atas gunung sebesar 3 miliar dolar AS. Pada 2004, tambang ini diperkirakan memiliki cadangan 46 juta ons emas. Pada 2006 produksinya adalah 610.800 ton tembaga; 58.474.392 gram emas; dan 174.458.971 gram perak[1].
Geologis Belanda Jean-Jacquez Dozy mengunjungi Indonesia pada 1936 untuk menskala glasier Pegunungan Jayawijaya di provinsi Irian Jaya di Papua Barat. Dia membuat catatan di atas batu hitam yang aneh dengan warna kehijauan. Pada 1939, dia mengisi catatan tentang Ertsberg (bahasa Belanda untuk "gunung ore"). Namun, peristiwa Perang Dunia II menyebabkan laporan tersebut tidak diperhatikan. Dua puluh tahun kemudian, geologis Forbes Wilson, bekerja untuk perusahaan pertambangan Freeport, membaca laporan tersebut. Dia dalam tuga mencari cadangan nikel, tetapi kemudian melupakan hal tersebut setelah dia membaca laporan tersebut. Dia berhenti merokok dan melatih badannya untuk menyiapkan perjalanan untuk memeriksa Ertsberg. Ekspedisi yang dipimpin oleh Forbes Wilson dan Del Flint, menemukan deposit tembaga yang besar di Ertsberg pada 1960.
Penghasilan tembaga Grasberg meningkat dari 515.400 ton pada 2004 menjadi 793.000 ton pada 2005. Produksi emas meningkat dari 1,58 juta ons menjadi 3,55 juta ons.
Tambang Grasberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel kalsedon

ARTIKEL MENGENAI KALSEDON A. PENGERTIAN Chalcedony atau kalsedon adalah bentuk cryptocrystalline silika, terdiri dari pertumbuhan antar sangat halus dari mineral kuarsa dan moganite. Keduanya merupakan mineral silika, tetapi mereka berbeda, dalam kuarsa yang memiliki struktur kristal trigonal, sedangkan moganite adalah monoklinik. Struktur kimia standar Chalcedony (berdasarkan struktur kimia kuarsa) adalah SiO2 (silikon dioksida). Chalcedony memiliki kilau lilin, dan mungkin semitransparan atau tembus. Hal ini dapat mengasumsikan berbagai warna, tetapi mereka paling sering terlihat berwarna putih ke abu-abu, biru keabu-abuan atau warna coklat mulai dari pucat menjadi hampir hitam. Nama kalsedon berasal dari bahasa latin chalcedonius (dieja calchedonius; kalsedonius, Ina). Nama ini muncul pertama di Pliny the Elder Naturalis Historia sebagai istilah untuk jenis translucid dari Jaspis. Batu kalsedon mempunyai berbagai warna mulai dari merah, kuning, biru, hingga jingga, tetapi yan

makalah batuan

BAB I BATUAN BEKU Magma dapat mendingin dan membeku dibawah atau diatas permukaan bumi. Bila membeku dibawah permukaan bumi, terbentuklah batuan yang dinamakan batuan beku dalam atau batuan beku intrusif. Dan sering juga dikatakan sebagai batuan beku plutonik. Sedangkan bila magma dapat mencapai permukaan bumi kemudian membeku, terbentuklah batuan beku luar atau batuan beku ekstrusif. 1.1 BATUAN BEKU DALAM Magma yang membeku dibawah permukaan bumi, pendinginannya sangat lambat (dapat sampai jutaan tahun), memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal yang besar dan sempurna bentuknya, menjadi tubuh batuan beku intrusif. Tubuh batuan beku dalam mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam, tergantung pada kondisi magma dan batuan disekitarnya. Magma dapat menyusup pada batuan disekitarnya, atau menerobos melalui rekahan-rekahan pada batuan sekelilingnya. Pada gambar 1.1. terlihat diagram penampang tubuh-tubuh batuan plutonik. Bentuk-bentuk yang memotong struktur batuan sekitarnya, diskordan,